Monday, February 14, 2011

Yang Perlu diperhatikan Walikota Payakumbuh

Mungkin ini yang perlu diperhatikan oleh seorang walikota di Payakumbuh menjelang akhir masa jabatannya pada 2012 nanti adalah:

Pertama: Kebersihan di pasar jangan hanya diperhatikan di luar dekat jalan saja.

1296271575813448026

Kondisi pasar di bagian belakang kurang terjaga oleh Dinas Pasar setempat

Kedua, tingkat hunian pasar yang mengkuatirkan namun masih sangat “membuka” pemilik modal besar sehingga pada Maret 2009 dibukalah Ramayana sebagai “raksasa pesaing” para pengusaha lokal di Payakumbuh.

1296272374161286653

Ramayana diklik dari atas Mesjid Muhammadiyah, Payakumbuh. Dulu adalah kantor Walikota Payakumbuh sebelum pindah di simpang Ngalau, Koto Nan Ampek arah jalan Payakumbuh-Bukittinggi

Ketiga, kapan nih diresmikan los pasar renovasi di Nunang?

129627261053888615

Los-los pedagang kaki lima yang berada di sekitar Terminal Angkot Kelurahan Nunang

Tiga hal yang menjadi pertanyaan tentang pasar ini sangat mendasar. Mengingat saat ini roda perekonomian masyarakat di Payakumbuh sangat memerlukan kebijakan tentang pasar yang baik. Pemko Payakumbuh hendaknya memperhatikan keberadaan pedagang lokal yang telah menciptakan “pasar” bukan semata membuka peluang para pemilik modal besar seperti Ramayana misalnya. Untuk sementara ini belum terlihat dampaknya antara keberadaan pasar modern yang bersaing dengan pasar tradisional. Namun, lama-kelamaan budaya masyarakat pun akan dipengaruhinya.

Banyak yang perlu dipertahankan diperbaiki dari apa yang sudah ada selama ini, bukan mengadakan yang baru saja.

No comments: